Hari-hari berjalan dengan lambat
Minggu-minggu merangkak dengan pelan
Bulan-bulan berlari dengan cepat
Tahun-tahun melesat tanpa terlihat
Waktu..
Dari mana kamu berasal?
Kemana kamu kan membawaku?
Bolehkah aku sekedar berteman denganmu?
Menggandengmu ketika berjalan
Bermain denganmu sampai kutemui lelahku
Dan mengingatkanku ketika ku tlah tertinggal.
Sungguh.. aku ingin menjagamu
Tapi aku selalu saja lupa waktu.
Bila waktu bernafasku hanya sampai hari ini
Kan kusayangi semua orang yang ada disampingku
Biar mereka tau ku menyayangi mereka.
Kan kutarik semua ucapan kasarku
Biar lidah ini kuhiasi dengan kata maaf
Kan kucintai semua orang
Biar mereka tau ku mencintai mereka tanpa henti
Kan kulakukan yang terbaik hari ini
Biar ada yang bisa kubawa ketika ku pergi
Kan kuhapus semua penyesalanku
Biar semua kenangan hanyalah tinggal kenangan.
Mengapa tak kujalani semuanya setiap hari?
Meraih masa depan dan melupakan masa lalu.
Tapi waktu..
Tak mudah kujalani semuanya
Aku hanyalah insan yang lemah
Insan yang selalu melalaikan waktu
Yang bisa tertawa lalu menangis sepanjang waktu
Yang bisa menerima lalu lupa memberi
Yang bisa mencintai tapi lupa menjaganya
Yang bisa berkata-kata tapi tak bisa menerapkannya
Yang bisa berjanji tapi lupa memenuhinya
Yang bisa bersenandung tapi lupa syairnya.
Maafkan Tuhanku, aku belum bisa menjaga waktuku.
Sang Waktu
Update 30 Juli 2008 at 01.05. by Raden Beletz Dalam topik Psikologi Trading
Jangan Lupa:
Sang Waktu
Artikel ini diposting dari blog Raden Beletz, 30 Juli 2008, at 01.05 dalam topik Psikologi Trading dan permalink http://raden-beletz.blogspot.com/2008/07/sang-waktu.html. 45. Jangan lupa baca artikel terkait dan tinggalkan komentar di bawah ini.Baca juga artikel yang lain:
Langganan:Posting Komentar (Atom)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Sang Waktu"Posting Komentar